AUTOBIOGRAFI

Nama  saya Siti Nur Rohmah. Biasa dipanggil Nuy. Arti dari nama saya sendiri, Siti artinya Nyai atau perempuan, Nur artinya Cahaya, dan Rohmah artinya kasih sayang. Jadi arti nama saya adalah Perempuan cahaya kasih sayang. Saya lahir pada tanggal 22 Maret 1996 di kota Ciamis.Saya terlahir di keluarga sederhana. Ayah saya bernama Ahna dan ibu saya bernama Onih Rusmiati. Dulunya Ayah saya bekerja sebagai penjaga sekolah,tetapi sekarang sudah pensiun. Sedangkan ibu saya sebagai ibu rumah tangga. Saya anak ke tiga dari tiga bersaudara. Ajat Jayadipura, kakak pertama saya bekerja menjadi seorang  apoteker di Rumah Sakit Hasan Sadikin,Bandung. Dia sudah berkeluarga, dan mempunyai anak satu. Dan kakak saya yang kedua bernama Yana Mulyana, mahasiswa di Universitas Galuh jurusan Pendidikan Biologi. Kami tinggal di dusun Cilimus,Desa Indragiri RT 004/ RW 009 kec.Panawangan,kab.Ciamis. Hobi saya olahraga volley meskipun jarang volley untuk sekarang2, dan senang dengan pelajaran hitung-hitungan di sekolah seperti FISIKA,KIMIA,MATEMATIKA...Sejak dulu saya ingin menjadi Guru SD, dan terbesit lagi menjadi guru fisika. Tapi Setelah beranjak dewasa berubah kembali apa yang saya pikirkan tentang cita-cita yaitu seorang yang bekerja di sebuah perkantoran besar. Dan memantapkan niat saya ingin menjadi diri saya sendiri dengan apa yang saya miliki baik itu berupa ilmu dan yang lainnya yang saya dapat dari lingkungan saya tinggal.

Saya bersekolah di TK  Mustika Asih selama satu tahun dari tahun 2002 sampai tahun 2003. Dilanjut ke tingkat sekolah dasar bernama SDN 02 Indragiri selama enam tahun dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2009. Prestasi saya saat itu dari kelas 1-6 mendapat juara ke 2 di kelas. Kemudian saya melanjutkan sekolah di SMPN 1 Panawangan dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 selama tiga tahun. Ketika bersekolah di sana saya mendapat peringkat sepuluh besar, dari kelas 7-9 mendapat juara ke-3. Adapun ekstrakurikuler yang saya ikuti yaitu Drum Band dan Dewan Penggalang Pramuka.

SMAN 1 Panawangan lah tingkat Sekolah Menengah Atas yang saya tempuh disana selama tiga tahun dari tahun 2012 sampai tahun 2015. Sebagai murid di kelas IPA. Prestasi saya di kelas X mendapat peringkat kedua selama 2 semester. Dan di kelas XI dan XII saya mendapat peringkat ke 4 di bidang akademik. Ekstrakurikuler yang saya ikuti yaitu Pramuka dengan jabatannya sebagai ketua keamanan, di Paskibra sebagai Wakil Ketua, di IRMAS (Ikatan Remaja Mesjid) Sebagai anggota, dan yang terakhir yaitu di OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) menjabat sebagai wakil ketua di bidang Bela Negara Sekbid 2.

Sewaktu saya SD, saya aktif di pramuka, walaupun saya tidak ada prestasi. Di sinilah saya mempelajari banyak hal yang tak lama ini saya mulai merasakan manfaatnya. Saya juga masuk di tingkat Penegak yaitu BANTARA.

Dan sekarang saya tercatat sebagai mahasiswi di sebuah perguruan tinggi negeri yaitu Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Fakultas Sains dan Teknologi, jurusan Teknik Informatika. Sempat terbesit dalam pikiran saya mengapa saya bisa berada disini, di sebuah jurusan yang merupakan jurusan terfavorit dan jurusan banyak diminati di kampus? Sedangkan pribadi saya sendiri bukan mahasiswi yang mempunyai basic di bidang informatika. Mengapa saya memilih jurusan ini? Awalnya saya berfikir dan mencari tahu bahwa jurusan informatika berpeluang besar nantinya dengan prospek kerja. Tidak bisa dipungkiri di jaman sekarang ini semua serba canggih dan serba modern  dengan adanya teknologi yang membatu kegiatan atau aktivitas manusia. Namun kenyatannya, prosesnya lah yang sulit bagi saya untuk di lewati, tapi dengan niat, usaha, doa,  mencintai apa yang saya lakukan, dan bertanggung jawab atas pilihan sendiri itulah kemudahan yang Allah berikan kepada saya.

Pribadi saya adalah orang yang cuek. Tapi tidak melupakan hal yang penting tentunya. Adapun yang saya nikmati dalam hidup ini, yaitu saya bahagia menjadi diri sendiri, dan mensyukuri nikmat yang Allah berikan kepada saya apapun bentuknya.

Motto hidup saya yaitu hidup tidak hanya didunia tapi juga diakhirat, saya ingin memiliki keduanya. Sukses dunia sukses pula akhirat.